Konflik Turki Rusia Picu Perang Dunia 3

Benarkah konflik Turki Rusia picu perang dunia 3 (tiga)? Hal ini bukanlah tanpa alasan, atas insiden jatuhnya pesawat Jet Sukhoi Su-24 Rusia di Suriah akibat di tembak roket oleh pesawat tempur F16 milik militer Turki sudah tentu melibatkan ketegangan diantara banyak Negara. Turki seperti yang kita tahu adalah anggota Anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang terdiri dari 27 Negara di wilayah Eropa dan Amerika Utara.  

Merespon insiden tersebut seluruh anggota NATO segera mengadakan rapat darurat di Kota Brussels, Belgia untuk mencari tahu fakta sebenarnya yang telah terjadi, tapi ini baru menurut keterangan Turki sendiri belum dari pihak Rusia. 

Pemirsa beritaterbaru.id, dalam insiden pesawat Jet Rusia ditembak Turki menjadikan ini pertama kalinya sebagai krisis pertama kekuatan besar antar Negara adidaya dunia setelah Perang Dingin Rusia dengan Amerika dan Negara-negara wilayah Eropa telah berakhir lama. 

Pihak Turki meng klaim atas serangan yang ia gencarkan tersebut dengan alasan bahwa Militer Rusia sepanjang tahun ini telah lancang melakukan pelanggaran udara dengan melintasi batas wilayah Negara Turki, khususnya di dekat Ukraina tanpa izin. Dan ini bukanlah sekali dua kali, sudah 50 kali mereka melakukannya.

Konflik Turki Rusia Picu Perang Dunia 3

Kami mempunyai dokumen catatan pelanggaran yang dilakukan oleh Militer Angkatan Udara Rusia yaitu 7 manuver pesawat Rusia dinilai sebagai ‘ancaman’ dan 43 kejadian lainnya kami anggap sebagai ‘pelanggaran serius’. Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu pun ikut berkomentar dan mengkritik Rusia lantaran tak tahu adat. 

Adalah hak sebuah negara berdaulat untuk menyerang pesawat militer asing yang memasuki wilayah mereka tanpa izin. Negara manapun yang anda temukan pasti menerapkan peraturan  keamanan seperti itu. 

Kami ingin Komunitas International dan seluruh dunia memahami bahwa Negara Turki siap mengorbankan perdamaian dalam arti kata kami siap untuk berperang jika keamanan dan kehidupan warga kami di perbatasan terancam. 

Adalah hak kami mempertahankan kedaulatan setelah peringatan kami tidak diindahkan," kata perdana menteri Turki, Ahmet Davutoglu  saat menggelar jumpa wers bersama wartawan.
Namun berbeda dengan pembelaan yang diklaim oleh Rusia melalui keterangan Presiden Vladimir Putin sendiri. Bahwa dirinya sangat mengecam tindakan Militer Turki karena terlihat jelas seakan mereka melindungi  Markas persembunyian para militant ISIS.  

Bokong kami bagaikan ditusuk dari belakang oleh Turki, kaki tangan dari Teroris ISIS, ungkap Presiden Rusia. Pemimpin Rusia juga menjamin tindakan Turki bisa menimbulkan konsekuensi serius yang membuat hubungan panas antar Negara mereka. 

Dia berani menjamin bahwa seluruh awak pesawat pasukannya tak pernah memasuki wilayah udara bekas Kekaisaran Ottoman tersebut.  ‘Apakah Turki sekarang ingin menyeret NATO untuk melayani kepentingan  Teroris ISIS?’

Dan apakah Turki tak pernah belajar dari masa lalu bahwa Negara kami pernah berperang dengannya pada abad 19 ketika Negara mereka berada di bawah Kekaisaran Ottoman, dan kami sendiri tanpa meminta bantuan pihak lain telah menghajarnya habis-habisan, kata Presiden Putin menambahkan sambil terlihat wajahnya merah menahan amarah seperti bokong kepiting rebus. 

Lain tanggapan yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin tentang "konflik turki rusia picu perang dunia ketiga". Kementerian Rusia justru tanpa meminta pertimbangan dari pemerintah segera memboikot pariwisata milik Turki. Anehnya, hal ini seperti mendapatkan dukungan dari Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov yang memperingatkan kepada warga negaranya agar tidak travelling atau berwisata ke  Turki. 

Karena  Negara itu penuh dengan ancaman, dirinya sangat khawatir bila salah satu warga negaranya yang sedang liburan ke Turki bisa menjadi target sasaran teroris. Sebab ia yakin Turki adalah penggerak dibelakang layar dari para Militan ISIS.  

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Konflik Turki Rusia Picu Perang Dunia 3"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top