Sering Keringat Berlebihan? Ketahui 6 Penyebabnya

Mendeteksi lebih dini akan kualitas kesehatan kita jauh lebih baik daripada terlanjur terlambat untuk mengetahuinya. Bagi anda yang sering mengalami banjir keringat atau keringat berlebihan terutama ketika sedang terbangun dari tidur ataupun sedang melakukan aktivitas yang terbilang tidak berat, anehnya keringat terus deras membasahi. Yang paling mudah diketahui adalah basah deras pada bagian telapak tangan. 

Banyak orang yang mengkaitkan kondisi  kelainan tersebut dengan gejala penyakit jantung padahal belum tentu. Untuk itu  artikel kesehatan yang kami sajikan kali ini agar anda dapat mengetahui 6 penyebab keringat berlebihan yang sering terjadi pada tubuh anda  (kenali dan deteksi sejak dini) 

1. Banjir keringat juga bisa disebabkan oleh kelainan saat tidur

Pernahkah anda terbangun saat tidur dengan kondisi basah berkeringat? Jika terjadi secara terus berulang-ulang, bisa saja berhubungan dengan kondisi kesehatan tertentu yang kurang sehat,  untuk itu diperlukan pemeriksaan medis  oleh dokter agar mendapatkan hasil yang lebih akurat. Namun pengecualiannya adalah berbeda keadaannya bagi anak-anak dan bahkan wanita saat sudah mengalami menopause.

Hal selanjutnya yang wajib anda waspadai adalah kelainan saat tidur juga bisa menjadi penyebab berkeringat. Biasanya, dikenal sebagai kelainan sleep apnea (tidur seperti ketindihan setan) yang membuat kita kesulitan bernapas menjadi penyebabnya. Hal ini karena dengan sulit bernafas, usaha yang dikeluarkan akan lebih berat saat bernafas. Bayangkan saja seperti bagaimana kita berkeringat saat lari dan bernapas dengan berat, sangat melelahkan bukan?

2. Temperatur Hangat/ Suhu Ruangan agak Panas 

6 penyebab keringat berlebihan

Kalau gejala  keringat berlebihan yang terjadi pada anda disebabkan oleh keadaan temperature yang hangat, tenang saja ini tidak perlu dikhawatirkan. Sebab yang sering muncul saat berkeringat di malam hari adalah karena temperatur tubuh yang meningkat karena lingkungan yang hangat. Jika memakai piyama yang tebal, atau meringkuk di bawah selimut, tidak mengejutkan jika menjadi kepanasan dan berkeringat. Semua orang juga akan mengalami hal seperti itu, jadi normal-normal saja.

3. Rasa gelisah serta khawatir pada Anak-anak

Biasanya kondisi ini khusus terjadi pada anak-anak terutama balita, kelainan dalam bernapas saat tidur mungkin karena keadaan gelisah. Anak-anak terkadang terbangun dengan muka merah dan bermandikan keringat dengan selimut yang berantakan. Hal ini perlu ditinjau lebih lanjut, apalagi jika mendengkur dan hadirnya kelainan sleep apnea lainnya barulah kita harus lebih waspada.

4. Keadaan Menopause pada seorang Wanita calon lanjut usia

Yang sering terjadi pada seorang  wanita adalah meningkatnya keringat saat tertidur mungkin karena mereka dalam tahap transisi menuju awal menopause. Dan yang menjadi hal unik dan menarik, resiko terkena sleep apnea meningkat 10 kali lipat akibat kehilangan hormon estrogen dan progeteron. Oleh karena itu, keringat saat tidur pada wanita mungkin berkaitan pada menopause dan menyebabkan sleep apnea. Jadi jika masih batas kewajaran tanpa disertai gejala-gejala lain, anda tak perlu khawatir.

5. Mengkonsumsi Alkohol

Hal ini sudah menjadi rahasia umum bahwa  semua orang  sudah mengetahui  khususnya mereka yang suka mengkonsumsi minuman berakohol   akan mengalami berkeringat basah saat tidur dan setelah meminum alkohol.  Tahukah anda Alkohol mengandung relaksan otot yang mungkin dapat mempengaruhi saluran nafas bagian atas dan memperburuk dengkuran dan sleep apnea. Oleh karena itu, konsumsi alkohol bisa dikaitkan dengan keringat di malam hari akibat kelainan tidur seperti apnea.

6. Sering Mimpi Buruk

Anda punya masalah atau beban kerja yang belum dapat diselesaikan? Itu menjadi salah satu penyebab datangnya mimpi buruk yang diakibatkan kecemasan, dan hal ini wajar  bisa menimbulkan serangan panik dan keringat deras berlebihan ketika sedang tidur. Seseorang yang pernah mengalami mimpi buruk, terutama dalam kondisi post-traumatic stress disorder (PSTD), perlu melakukan perawatan medis sedini mungkin agar keadaannya tidak terus semakin bertambah parah. 

Dan bukan hanya pada orang dewasa saja, anak-anak kecil pun bisa lebih berkeringat ketika mereka mengalami teror mimpi menyeramkan di malam hari. Biasanya memori otak kurang menyenangkan ketika mereka bermain di siang hari akan terus terbawa saat waktunya tidur.  Para pembaca beritaterbaru.id yang berbahagia semoga artikel kesehatan tentang 6 penyebab gejala keringat berlebihan ini dapat menambah wawasan pengetahuan anda.

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Sering Keringat Berlebihan? Ketahui 6 Penyebabnya"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top