FreePort, skandal terbesar di Indonesia ini pun turut menjadi bahan pembicaraan Masyarakat Indonesia. Kontroversi soal tuntutan itu selama beberapa minggu mendominasi pemberitaan di Indonesia. Di media sosial, kasus itu dikenal luas sebagai "skandal Freeport". Banyak yang terjadi dalam jalannya sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Jakarta.
Salah satuya adalah dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam skandal rekaman PT Freeport yang melibatkan ketua DPR yaitu Setya Novanto, pengusaha minyak M Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan terus mengundang reaksi publik.
Rumor heboh ini sampai mengundang musisi legendaris Indonesia salah satunya Iwan Fals untuk berkomentar. Siapa sangka bila Virgiawan Listanto atau yang lebih kondang dengan sebutan Iwan Fals ikut berkomentar, dirinya menginginkan agar pengelolaan PT Freeport dapat dialihkan atau Indonesia saja yang mengelolanya secara mandiri.
Komentar musisi kondang iwan fals tentang skandal Freeport yang ditulis di akun Twitter pribadinya @iwanfals,
"Ketawa ketiwi direkam, laliu mengatur sana sini seolah-olah negri ini miliknya, itu apa namanya, halahh preett," kicauan Iwan Fals, sang maestro Indonesia yang jadi sumber inspirasi para anak muda.
"Kalau soal Freeport, kalau mampu ya kita sajalah yang kelola, enggak usah diperpanjang lagi kontraknya," tambahnya.
Seperti yang telah kita ketahui, Skandal rekaman Freeport ini sudah mulai diungkap oleh mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bos PT Freeport Maroef Sjamsoeddin dan Ketua DPR Setya Novanto sudah memberi keterangan di MKD. Baik sudirman maupun Maroef, sidang dilakukan secara terbuka dan sedangkan sidang Novanto dilakukan tertutup.
Musisi Legendaris ini, Iwan fals berharap Polri bisa bertindak menangani kasus skandal rekaman Freeport. "Ayolah pak polisi kalau ada indikasi enggak beres langsung saja di 'ngek', jangan dibiarin berlarut-larut dong, contohnya ya 'preett' itulah," tandasnya sambil tertawa konyol.
0 Komentar untuk "Komentar Iwan Fals Tentang Skandal Freeport"